Mendalo,- Di Sela-Sela Kunjungan Mendikbudristek Dikti, Bertempat Di Ruang Rapat Rektor Unja, Dirjen Guru Dan Tenaga Kependidikan (GTK), Dr. Iwan Syahril, Ph. D., Telah Berkunjung Untuk Bersilaturakhmi Dengan Jajaran Rektorat, Dekanat FKIP Unja, Dan Pengelola Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Jambi, Selasa (21/09). Dalam Kesempatan Itu Iwan Syahril Meninjau Pembelajaran Daring Yang Diselenggarakan Oleh Program Studi PPG Universitas Jambi.
Acara Penyambutan Kedatangan Dirjen GTK Dipimpin Oleh Dekan FKIP Unja, Prof. Dr. M. Rusdi, M.Sc, Berlangsung Pukul 15.00-17.30 Wib. Acara Tersebut Juga Dihadiri Oleh Rektor Unja, Prof. Drs. H. Sutrisno, M. Sc. Ph. D., Para Wakil Rektor, Dekan Dan Semua Wakil Dekan FKIP, Serta Pengelola Prodi PPG FKIP UNJA.
Acara Berlangsung Dengan Lancar, Produktif, Dan Santai. Dirjen Menyampaikan Program GTK Antara Lain Kesempatan Bagi Dosen Unja Dan LPTK Yang Ingin Studi Lanjut Di Luar Negeri Dengan Spesialisasi Educational Studies Yang Dibutuhkan Oleh PPG, Antara Lain Bidang Literasi, Pendidikan Dasar, PAUD, Dan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus. Tersedia Beasiswa Dari Dirjen GTK Bagi Yang Berminat.
Dalam Kesempatan Itu, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama Dan Sistem Informasi, Prof. Dr. Rer.Nat. H. Rayandra Asyhar, M. Si., Dan Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Drs. Kamid, M. Si., Menyampaikan Kondisi Dosen Kontrak Di Univertas Jambi Yang Belum Dapat Leluasa Mengikuti Program-Program Pemerintah Pusat, Termasuk Beasiswa Studi Lanjut Di Program S3 (Doktor) Di Luar Negeri Karena Belum Memenuhi Persyaratan Administrasi.
Pada Tahun 2023, UNJA Diperkirakan Akan Mengalami Defisit Jumlah Dosen Karena Lebih Dari 50 Orang Akan Memasuki Masa Pensiun. Karena Itu UNJA Berharap Ada Langkah Dan Terobosan Dari Kemendikbudristek Dikti Terkait Dengan Kekurangan Dosen Di UNJA. Mendengarkan Hal Tersebut Dirjen GTK Sangat Serius Menanggapi Masalah Dosen Kontrak Dan Kekurangan Dosen Yg Dikeluhkan Baik Oleh Jajaran UNJA Maupun LPTK Lainnya. Beliau Menyatakan Akan Segera Berkoordinasi Dengan Dirjen Dikti Dan Pejabat Terkait Karena Banyak LPTK Yang Mengalami Masalah Yang Sama.
Dirjen Juga Mengapresiasi Kemajuan PPG UNJA, Yang Kata Beliau Telah, One Step Ahead Dan Berharap PPG UNJA Lebih Berkembang Lagi Karena Hanya Satu-Satunya LPTK Pengelola PPG Di Provinsi Jambi. Dirjen Juga Menyatakan Senang Dapat Bertatap Muka Dan Wawancara Langsung Secara Virtual Dengan Mahasiswa PPG UNJA Dari Seluruh Indonesia Yg Sedang Kuliah Daring Multi Layar Di LMS. Beliau Mendengarkan Langsung Kesan Baik Dari Para Mahasiswa Yg Berasal Dari 17 Propinsi Terhadap Sistem Pembelajaran PPG Termasuk LMS Nya.
Ada Juga Yang Menyampaikan Pengalaman Sulitnya Mendapatkan Sinyal Di Daerah 3T. Bahkan, Beliau Mewawancarai Mahasiswa Dari Perbatasan Kalimantan Barat Yang Harus Naik Gunung Agar Dapat Sinyal. Dirjen Memberikan Apresiasi Dan Motivasi Kepada Mahasiswa Yang Direspon Dengan Antusias Oleh Mereka.
Di Akhir Acara, Dirjen Menyampaikan Skema Baru PPG Prajabatan Yg Juga Akan Memperoleh Beasiswa Dari APBN Maupun APBD, Sama Halnya Dengan PPG Dalam Jabatan. Skema Tersebut Berlaku Secara Bertahap Mulai Tahun 2021.
Kepada Dirjen, Ketua Program Studi PPG Universitas Jambi, Dr. Drs. Eko Kuntarto, M. Pd., M. Comp. Eng., Menyampaikan Aspirasi Agar Tahun Depan Diizinkan Membuka Paling Tidak 6 Program Studi Baru Untuk Melengkapi 4 Program Studi Yang Telah Ada, Karena Tahun 2022-2024 Propinsi Jambi Membutuhkan Paling Tidak 10.413 Orang Guru Untuk Menggantikan Guru Yang Pensiun.
Dekan, Prof. Dr. M. Rusdi, M. Sc., Juga Menyampaikan Bahwa FKIP Unja Mendukung Penuh Pelaksanaan PPG. Kini FKIP Tengah Melaksanakan Penambahan Fasilitas Antara Lain; Lab Micro Teaching Untuk Dapat Meningkatkan Kinerja PPG Dan Program Studi Lain Di FKIP UNJA. FKIP Juga Telah Menyediakan Gedung Baru 3 Lantai Untuk Penyelenggaraan Perkuliahan PPG Dan Laboratorium ICT Terpadu.
Rektor Unja, Prof. Drs. H. Sutrisno, M. Sc, Ph. D. Menyampaikan Ucapan Terima Kasih Dan Penghargaan Yang Sebesar-Besarnya Kepada Dirjen GTK Kemendikbudristek Dikti.