MENDALO,- Universitas Jambi Telah Beberapa Kali Menerima Mahasiswa Melalui Jalur Hafidz Qur`An, Mahasiswa Yang Lolos Bebas Memilih Prodinya Sesuai Dengan Kemampuannya. Neneng Suryani Salah Satu Mahasiswa Bahasa Arab Yang Masuk Melalui Jalur Hafidz Qur’an Pada Tahun 2019. Jalur Hafidz Memberikan Keistimewaan Bagi Para Mahasiswa Yang Lolos Karena Mahasiswa Tersebut Biasanya Diutamakan Untuk Mengikuti Lomba MTQ Nasional Dan Sejenisnya.
Peserta Yang Lolos Jalur Hafidz Tentu Orang-Orang Terpilih Yang Memang Memiliki Potensi Untuk Maju Dalam Kegiatan Lomba MTQ. Selain Memiliki Keistimewaan Dalam Mengikuti Kegiatan Lomba, Para Hafidz Juga Sering Dipanggil Untuk Menjadi Tilawah Dalam Acara-Acara Internal Kampus.
“ Kami Yang Masuk Melalui Jalur Ini Dibebaskan Untuk Memilih Program Studi, Kebanyakan Yang Masuk Jalur Hafidz Itu Pengen Masuk Kedokteran, Tapi Tetap Ada Pertimbangan Lain Juga Kalo Mau Masuk Kedokteran Enggak Semua Bisa Masuk. Kemarin Ada Yang Lolos Jalur Hafidz Tapi Kurang Layak Masuk Kedokteran, Akhirnya Tidak Jadi Kuliah Karena Dia Tidak Mau Selain Kedokteran,” Ungkapnyanya
“ Neneng Juga Sempat Ditawarkan Masuk Kedokteran Tapi Karena Mengingat Biaya Kuliah Yang Besar Akhirnya Neneng Memilih Pendidikan Bahasa Arab. Selain Itu Memang Niat Awal Neneng Kan Mondok, Jadi Menurut Neneng Masuk Pendidikan Bahasa Arab Lebih Cocok Dibandingkan Kedokteran,“ Tambah Neneng.
Neneng Mengaku Merasa Senang Bisa Lolos Jalur Hafidz Karena Merasa Spesial Dapat Ikut Berpartisipasi Dalam Acara Internal Kampus.
“ Pendaftaran Hafidz Qur’an Tidak Seribet Mahasiswa Lain Yang Mengikuti Tes SBMPTN Dan Lainnya, Kami Hanya Menghubungi Narahubung Yang Ada Di Pamflet Dan Mengikuti Tes Di Ruang Senat,” Ujar Neneng.
“ Selain Tidak Mengikuti PKK, Mahasiswa Jalur Hafidz Juga Sering Dipanggil Untuk Mengisi Acara Internal UNJA Menjadi Tilawah. Kalau Neneng Sekarang Sih Jadi MC Tetap Bahasa Arab Wisuda Di Balairung Sekaligus Saritilawah,” Ucapnya
Bahkan Menurutnya Ia Dipercayakan Untuk Mengikuti MTQ Dan Lomba Sejenisnya Karena Memang Jalur Masuknya Tadi Melalui Hafidz Qur’an Kan. Penilaiannya Disini Pun Bukan Sekedar Hafidz Qur’an Aja Tapi Juga Minimal Memiliki Prestasi Tingkat Provinsi Maupun Nasional.
“ Sebelum Kuliah Di UNJA, Neneng Pernah Ditawarkan Beasiswa Kuliah Oleh Salah Satu Universitas Di Pulau Jawa, Tapi Saat Itu Neneng Belum Lulus Sekolah Dan Juga Niatnya Saat Itu Ingin Mondok. Tapi Orang Tua Menyarankan Untuk Kuliah. Makanya Sempat Istirahat 1 Tahun. Undangan Beasiswa Itu Berlaku 2 Tahun Memang Tapi Karena Orang Tua Tidak Mengizinkan Untuk Merantau. Akhirnya Neneng Mencoba Masuk UNJA Jalur Hafidz. Alhamdulillah Lolos,” Ujar Putri Pasangan Nuryaman Dan Umi Kalsum.
Ada Banyak Sekali Prestasi Yang Dimiliki Neneng Diantaranya Yaitu Juara 1 MTQ Kota Jambi Tahun 2012 Sampai 2015, Juara 1 MSQ Kota Jambi Tahun 2016-2019, Juara 1 MSQ Nasional Siswa 2018, Juara 1 MSQ Provinsi 2019 Dan Yang Terbaru Juara Harapan 1 MSQ Nasional Mahasiswa 2021.
Selain Menjalani Kesibukan Sebagai Mahasiswa, Neneng Juga Mengajar Privat Mengaji Ke Rumah-Rumah Yang Ingin Belajar Mengaji.
Meisinta Ayu Teresia/HUMAS