MENDALO,- Diskursus mengenai keberlanjutan dalam pembangunan pertanian terus berkembang seiring dengan tuntutan akan perlunya konservasi berbagai sumberdaya pendukung sistem produksi pertanian. Praktik-praktik produksi pertanian yang selama ini kurang memperhatikan aspek keberlanjutan harus segera direformasi menjadi sistem produksi yang ramah lingkungan dan sustainable. Salah satu aspek budidaya yang sangat berkaitan dengan tingkat produktivitas pertanian adalah pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT). Pengendalian OPT pada dasarnya dapat ditempuh dengan berbagai cara mulai dari cara kimiawi, mekanik, dan biologis. Dalam konteks pengembangan sistem pertanian berkelanjutan pengendalian OPT sedikit demi sedikit mulai meniadakan cara pengendalian kimiawi dalam sistem budidaya tanaman. Berkaitan dengan sistem pengendalian OPT ramah lingkungan, jurusan agroekoteknologi menggelar acara webinar nasional bertajuk pest management and sustainable agriculture pada tanggal 24 Oktober 2023. Hadir sebagai pembicara adalah Dr. Ravindra Chandra Joshi dari Philipine Rice Research Institute, Prof. Dr. Ir. Dadang, M.Sc. dari Institut Pertanian Bogor, dan Ir. Prayatno Ginting dari Balai Karantina Provinsi Jambi. Dalam kesempatan tersebut, para nara sumber menyampaikan berbagai hal yang berkaitan dengan model pengendalian hama dan penyakit tanaman secara berkelanjutan baik secara teoretis maupun praktis serta regulasi-regulasi yang berkaitan dengan penggunaan bahan pestisida ataupun bahan kimia lainnya.